Langsung ke konten utama

Baru Membeli Rumah Seken? Inilah Area yang Biasanya Harus Diperbaiki Oleh Anda

Apabila Anda baru saja membeli rumah bekas atau second sebenarnya tidak jauh berbeda dengan membeli rumah baru. Sama sama rumah yang baru akan Anda tempati hanya saja kondisinya tidak se bagus dan seprima rumah baru yang pasti nya semuanya serba baru.

Baru Membeli Rumah Seken? Inilah Area yang Biasanya Harus Diperbaiki Oleh Anda

Sebenarnya membeli rumah bekas sudah menjadi alternative banyak orang untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Membeli rumah bekas atau second lebih menguntungkan karena harga nya sudah pasti lebih terjangkau dan Anda juga akan terbebas dari biaya PPN atau Pajak Pertambahan Nilai.

Untuk membeli rumah bekas atau seken ada beberapa hal yang harus di perhatikan. Jangan asal membeli karena harga yang jauh di bawah rumah baru. Tetapi perhatikan juga hal hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum membeli rumah bekas.

Usahakan membeli rumah tanpa melalui perantara 

Banyak agen agen yang mengerubuti perumahan atau rumah yang di jual, biasanya mereka akan mengambil persenan atau keuntungan lebih dari rumah yang akan mereka jual, jadi usahakan membeli rumah dengan pemilik nya langsung dan tanpa perantara selain Anda dengan mudahnya melakukan negosiasi sehingga Anda dapat membeli rumah dengan harga yang lebih rendah.

Selain itu Anda lebih bebas menayakan langsung tentang berbagai macam hal yang berkaitan dengan rumah tersebut. Seperti lingkungan sekitar, sudah berapa lama rumah tersebut di bangun dan hal hal lain yang mungkin tidak di sampain kan ke agen apabila Anda kebetulan membeli nya melalui agen.

Mengecek kelengkapan surat surat rumah 

Karena rumah yang Anda beli adalah rumah bekas atau sudah pernah di gunakan orang lain sebelumnya. Alangkah baiknya apabila Anda cek dan memeriksa dengan detail surat surat legalitas rumah yang Anda beli, pastikan nama yang tertera sama dengan nama pemilik rumah yang menjual rumah tersebut. Selain itu cermati dan periksa juga sertifikat rumah atau SHM, sertifikat IMB, bukti pembayaran pajak PBB dan surat surat yang terkait dengan rumah tersebut dengan lengkap, untuk menghindari perselisihan di kemudian hari.

Melihat lingkungan sekitar rumah tersebut 

Apakah jalan yang selalu di lewati aksesnya banyak, ada kendaraan umum di sekitar perumahan, fasilitas yang mendukung seperti sekolah, supermarket, rumah sakit dan lain lain, dan yang penting juga apabila Anda memiliki mobil adalah apakah jalan di perumahan tersebut dapat di akses mudah dengan mobil. Jadi untuk melihat dan mencermati secara langsung lingkungan sekitar rumah adalah merupakan hal yang penting untuk bahan pertimbangan Anda.

Mencari tahu usia rumah tersebut 

Umur atau berapa lama nya telah di bangun rumah yang ingin Anda tempati merupakan hal penting agar Anda dapat siap siap tahu apa apa saja yang harus Anda bereskan setelah Anda membeli rumah tersebut. Misalnya apabila masih di bawah 10 tahun yang merupakan tergolong bangunan baru Anda tidak perlu mengeluarkan biaya extra untuk perbaikan rumah tersebut nantinya. Tetapi apabila usia rumah tersebut sudah di atas 20 tahun maka termasuk bangunan lama, jadi Anda juga harus siap siap merenovasi di sana sini bagian rumah tersebut. Selain itu Anda juga harus tau kapan terakhir rumah tersebut di renovasi untuk mengira ngira umur bangunan yang akan Anda perbaiki nantinya.

Hal tersebut di atas adalah hal hal yang Anda perlu pertimbangkan sebelum membeli rumah bekas atau seken. Selain itu apa saja kah yang biasanya harus di perbaiki oleh Anda setelah menempeti rumah tersebut? Berikut penjelasannya:

1, Atap rumah 

Periksa lah atap atau plafon rumah Anda apakah ada kebocoran atau atap yang rapuh, karena atap rumah adalah hal utama yang menjaga Anda dan keluarga Anda dari panas dan hujan jadi hal ini sangat lah penting untuk menjadi pertimbangan awal Anda dalam hal perbaikan rumah yang akan Anda tempati.

Apabila Anda menempati rumah lama dengan atap yang tinggi maka Anda harus bersiap siap untuk memperbaiki beberapa bagian di atap rumah tersebut seperti adakah kebocoran, apakah genteng rumah tersebut masih layak pakai dan cat yang menempel apakah masih layak pakai dan lain lain yang sesuai dengan kebutuhan tempat tinggal yang layak bagi Anda.

2. Kamar Mandi 

Kamar mandi adalah ruangan yang Anda pergunakan setiap hari dan memegang peranan penting karena di butuhkan setiap harinya. Yang perlu di perhatikan adalah apakah air mengalir dengan normal, bersih atau tidaknya air yang ada di rumah tersebut, apakah terjadi kebocoran pada pipa pipa yang di butuhkan untuk mengalirkan air, dan hal hal lain yang dapat di pertimbangkan untuk kelancaran saluaran di kamar mandi rumah Anda.

3. Cat Rumah 

Yang harus di perhatikan adalah apakah cat rumah masih layak pakai atau kan sudah belang atau berjamur? Karena kemungkinan rumah bekas yang Anda beli sudah lama tidak di tinggali sehingga cat nya sudah berjamur atau sudah mengelupas?, karena dapat mempengaruhi keindahan dan kenyamanan rumah itu sendiri apabila cat yang di gunakan sudah tidak bagus lagi.

Demikian lah beberapa tips bagi Anda yang barus saja membeli rumah bekas dan ingin melakukan beberapa renovasi terhadap rumah tersebut untuk kenyamanan Anda dan keluarga Anda tinggali nantinya. Pilihkan bahan bahan dengan kualitas yang baik agar tahan lama dan terjangkau. 

Postingan populer dari blog ini

Rumah dan Penghasilan: 2 Hal Utama Untuk Hidup Nyaman Berkeluarga 

Rumah dan penghasilan adalah dua hal yang terpenting untuk dapat menunjang hidup nyaman berkeluarga. Apabila Anda baru saja menikah hal utama yang Anda inginkan pasti untuk tinggal di rumah sendiri tanpa harus mengontrak atau menumpang dengan orang tua. Tetapi tidak semua orang dapat merealisasikannya karena sudah pasti sumber pendapatan mereka yang berbeda. Tetapi adakan cara beli rumah dengan gaji yang tidak besar? Atau minimal cara beli rumah dengan budget minim? Di artikel ini kita akan membahas bagaimana cara beli rumah dan apa saja hal hal yang perlu Anda ketahui untuk dapat membeli rumah dan hidup nyaman berkeluarga. Kalau kita membahas hidup nyaman berkeluarga sebenarnya tidak akan ada habisnya, karena takaran kenyamanan untuk masing masing orang sudah pasti berbeda. Beberapa orang akan merasa bahagia kalau sudah menikah dan memiliki anak, ada juga yang baru akan menikah setelah memiliki gaji atau pendapatan tertentu, beberapa ingin memiliki rumah sendiri sebelum berkel

Berapa Sih Penghasilan Para Pengusaha yang Bekerja di Rumah? Ini Lho Bocorannya

Bekerja di rumah bukan berarti tidak bisa mendapatkan penghasilan sebanyak kerja di kantoran, ada banyak kesempatan yang dapat Anda dapatkan dengan bekerja di rumah dan menjadi seorang wirasawasta atau seorang freelancer. Ada banyak pekerjaan yang dapat di lakukan dari rumah dan tidak harus pergi ke kantor dan bekerja 9 jam 5 hari dalam seminggu layaknya orang kantor normalnya. Biasanya keputusan banyak orang yang memutuskan untuk bekerja di rumah adalah keinginan untuk menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarga mereka atau sudah bosan bekerja untuk orang lain dan ingin merintis usaha sendiri dari awal. Apabila Anda bekerja untuk orang lain Anda membangun mimpi mereka untuk menjadi lebih besar tetapi apabila Anda usaha sendiri maka Anda membangun mimpi Anda sendiri dan membangun kesuksesan Anda untuk masa depan Anda. Kalau Anda masih ragu dan bertanya tanya sebenarnya berapa sih penghasilan para pengusaha yang bekerja di rumah? Kalau ingin di pastikan nominal nya sebenarny

Berapa Biaya Surat-Surat Untuk Membeli Rumah? Ini Hitungan Dasarnya

Apabila Anda memutuskan untuk membeli rumah dalam waktu dekat ini, baik itu dalam bentuk cash atau KPR. Anda harus menyisihkan biaya lebih untuk kelengkapan surat surat rumah yang akan Anda beli. Karena banyak sekali orang orang yang akan membeli rumah tidak terpikir untuk biaya plus plus yang mereka harus keluarkan untuk surat surat membeli rumah. Contohnya apabila Anda membeli rumah dengan cara Kredit Kepemilikan Rumah atau KPR jangan hanya menyiapkan biaya untuk DP rumah tersebut saja tetapi Anda harus sudah otomatis menyisihkan biaya untuk pengurusan surat surat yang biasanya hampir sama dengan biaya DP rumah itu sendiri. Ini berdasarkan pengalaman teman saya sendiri yang baru saja apply KPR untuk membeli rumah di Jakarta. Setelah proses KPR di serujui dan membayar DP atau uang muka untuk rumah tersebut dia tidak menyadari kalau ada biaya lain yang harus di penuhi seperti biaya surat surat untuk membeli rumah tersebut. Hasilnya sekarang teman saya tersebut sedang kelimpunga